Senin, Maret 20, 2017

Nhw#8

Nice HomeWork #8

MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Bunda, setelah di materi sesi #8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE  DO HAVE” di bawah ini :

1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
Saya ingin menjadi ibu yang kreatif

2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
Mendidik dan mengajar anak2 saya

3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
- anak2 yang Sholeh dan kreatif
- Pelatihan craft baik online maupun offline
- usaha yang bisa menghasilkan passive income

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Keluarga, pasangan dan anak2 yang senantiasa menaati Allah dan RasulNya dan menjadi manfaat kebaikan bagi sesama.

2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
- Menerapkan HE kepada anak, yang insyaAllah dilanjut dg HS
- Mengembangkan bisnis kreatif dengan membangun agen.

3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
- Perkembangan anak, baik perkembangan motorik, sosial, maupun perkembangan sisi lainnya.

Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

NHW 7: TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF


NHW ke 7 ini telat setelat2nya 😥

Disambar kegiatan2 lain, mau nulis NHW makin merenung karna sepertinya kok ga cocok dengan nhw sebelumnya. Ada yang beda.. Dan sempat kepikir utk merombak mulai dari nhw 1.
#tapi ngga jadi

Bismillah, saya coba tuliskan hasil perenungan 2 Minggu ini 🙂

Tahapan menuju bunda produktif

Kuadran 1:
Kegiatan SUKA dan BISA
1. Bebikinan/ Diy project/ Craft
2. Mempresentasikan karya craft via online/ socmed maupun langsung

Kuadran 2:
Kegiatan SUKA dan TIDAK BISA
1. Sering menghadiri playdate, seminar, dan kegiatan parenting yg rutin diadakan
2. Sering berkumpul dengan tokoh parenting.
3. Mengikuti pelatihan2 marketing langsung

Kuadran 3:
Kegiatan TIDAK SUKA tapi BISA
1. Akunting
Termasuk yg salah jurusan kuliah, hehe

Kuadran 4:
Kegiatan TIDAK BISA dan TIDAK SUKA
1. Memberikan command/perintah sbg atasan

Minggu, Maret 05, 2017

BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL

_NICE HOMEWORK #6_

**

Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal.

Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu

_RUTINITAS_

Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita _Merasa Sibuk_sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :

1⃣ Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

✅3 aktivitas penting:
- Ibadah wajib
- Mengerjakan tugas domestik
(Mesamask, beberes, menangani kebutuhan anak&suami)
- menyiapkan belanja toko sblm.pegawai datang

❌3 aktivitas paling tidak penting
- Stalking di socmed
- tidur-tiduran

2⃣Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?

Waktu dalam sehari cenderung maraton dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain. Beberapa diantaranya justru medobel pekerjaan.
Misalnya, krn tanpa art dan memiliki batita yang sedang aktif2nya, maka pekerjaan domestik, mengelola toko, bahkan kdg ibadah sembari bersama anak.

3⃣Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.

Dalam memperbanyak jam terbang dalam dunia parenting, seperti yg saya bilang tadi, hampir semuanya dikerjakan bersama anak. Bermain sekaligus belajar dengan memberikan peran kepadanya dalam kegiatan sehari2 adalah cara yang kerap saya praktekan.

4⃣Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)

5⃣Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.

6⃣Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai, sehingga muncul program 7 to 7)

05.00-05.30 : dzikir pagi, tilawah,
05.30-06.30 : Memasak, mandi, sarapan bersama suami
06.30- 07.00 (bila anak masih tidur): membaca beberapa grup parenting yang sempat tertinggal
07.00-08.00: memandikan anak, menyuapi anak
08.00-09.00: Bersih2 halaman, cabut rumput bersama anak (anak paling seneng mengeksplore alam)
09.00-10.00: Dhuha, Mendelegasikan tugas harian ke karyawan, cek belanja bahan baku toko.
(Bersama pegawai sambil bermain dg anak)
10.00-10.30: mengajak anak tidur (bermain di kamar)
10.30-12.00: Cek rekap tagihan dr suplier dan membayarnya (jika anak mau tidur)
12.00-14.30: Makan siang & Montessori di rumah bersama anak
(Dengan kadang2 sambil mencicil pekerjaan domestik)
14.30-15.00: memandikan anak
15.00-17.00: jalan2 di komplek, menyuapi anak, bermain dg anak.
17.00-18.00: mandi, dzikir sore
18.00-19.00: tilawah, membaca
19.00- 20.00: menidurkan anak
20.00-21.00: quality time dg suami
21.00-22.00: beres2, bersih2, merapel baca grup parenting

7⃣Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.

_SELAMAT MENGERJAKAN_

Salam Ibu Profesional,

/Tim Matrikulasi IIP/