Tidak seharusnya ini disebut tahun baru bagi kita, bukan? Tahun baru seharusnya memang sudah 7 desember kemarin jika di'masehi'kan..?
Tapi memang tidak dipungkiri, secara global, besoklah tahun baru bagi dunia.Yasudla, jika itu memang bisa menjadikan kita merefleksi diri pada sejarah yang menjadikan kita sampai pada hari sekarang..
Tahun baru, sebuah momen untuk memulai rencana dan harapan baru tentunya. Bagi yang belum menikah dan sudah waktunya, pasti berharap tahun ini dia akan segera menemukan petner hidupnya dan memulai lembaran baru di atas panggung yang kita sebut: PERNIKAHAN.
Yang belom lulus dan sudah memasuki akhir semester kuliah, pasti berharap tahun 2011 merubah setatusnya menjadi SARJANA
Atau yang sedang hamil, 2011 adalah kehidupan baru dengan kelahiran rizki yang ditunggu2 kedatangannya.
Dan masih banyak mimpi lainnya...
Pribadi, 2010 adalah masa penuh kejutan dan di luar rencana..
Setelah gelar sarjana menempel di 'dahi' ku pada Okt 09, 2010 menjadi tahun penuh rencana karir. Berbagai strategi tersusun menjadi tangga untuk mengharumkan nama bangsa *ok, ini terlalu alay...* nama kluarga maksudnya..
Tapi, siapa yang sangka jika kemudian Allah memberi petunjuk dengan menolehkanku pada rencana pernikahan. Dan "ta-daaa.." setelah mantap untuk berhijrah ke jalan 'relationship' yang halal, aq dipertemukan dg makhluk sholehNya. Maka dengan modal niat ibadah dan tawakal, jadilah hak atasku berada di tangannya pada 25 April 2010.
Dan tepat malamnya, masih di 25 April 2010, sebuah pengumuman kelolosanku pada uji memasuki gerbang pintu rizki. Esoknya, uji akhirku kulalui dg restu suami.
Hingga lebih kurang 3 minggu, munculah pengumumannya bahwa Allah membukakan pintu rejeki yang dijanjikanNYA. Ya, dan itu tidak gratis, sodara2... Karena setelahnya, kehidupanku berubah DRASTIS!
Singkatnya, ternyata setelah itu aq harus hidup terpisah dari keluargaku, dan suamiku...Singkat sekali kemanisan pasangan baru yang aku alami, ya itu benar..Bahkan aq belum sempat mengunjungi keluarga suamiku di madura. Hmm, aq belum pernah bertandang ke rumah mertua pada tepatnya.
'Pilihan belajar mandiri' pikirku saat itu yang masih mengira aku hanya meninggalkan mereka tidak lebih dari 4 x 30 hari.
2 minggu pertama di akhir bulan mei, aq habiskan hariku di diklat kesamamptaan Batujajar, JAwa Barat. Tempatnya latihan komando pasukan khusus ato sering disebut Kopassus. Disitu, aq dan teman2 dilatih berbagai 'seni' militer. Dari mental sampe fisik. Bahkan dipisahkan dari dunia luar. Mengingatnya kadang membuatku tak percaya bahwa aq pernah mengalaminya.
2 minggu setelahnya, otak yang kemudian dilatih agar 'sinkron' dengan perusahaan, dibumbui dg terapi kejut 'info gaji' dan semacamnya juga utk menguatkan. Dua kata ketika mengingatnya: Terlihat Bodoh..
Besyukur pada akhirnya kami dikembalikan ke rumah.... :,( Hiks, 4 hari, karna setelahnya, aq seperti pasukan khusus yang segera diterbangkan ke kawasan tugas...
Pekanbaru, tanjungpinang, sebentar di padang, dan sejenak sempat lewat batam.
2010 adalah pertualangan..Itu keputusanku..
Maka doaku 2011 adalah KEMBALI KE RUMAH dan memeluk semuanya. . .
Allah, terimakasih...
lanjut dan edit selanjutnya...