Jumat, Agustus 31, 2012

"Kontribusikan dirimu untuk orang lain"- Tika Yusuf

Pagi ini saya menunda untuk pergi memeriksa persediaan barang karna inget kalo hari ini episode akhirnya Tika n Friends di swaragama, radio yang selama ini sempat menemani pagi saya bergumul dengan kain, mesin jahit dan jarum.
Tika Yusuf adalah penyiar nomer wahid deh di kota JOgja ini. Siapa to yg ga kenal Tika Yusuf. Beberapa waktu lalu, saya sempat menyambangi note di facebooknya. Cerita tentang bagaimana ia mendulang kesuksesannya. Sejak saat itu, tiap pagi saya ga ketinggalan nongkrongin swaragama. Well, mbak Tika Yususf atau mbak Finfin ini memang selalu menebar semangat positif tiap pagi. Sebagai pribadi yang moody, mendengar siarannya, mood saya yang awalnya 'peteng', pasti berubah 'padhang'.

Sampai akhirnya, sejak hari senin lalu, uda ada kabar kalo minggu itu adalah siaran terakhirnya seorang Tika Yusuf  di swaragama. Naluri kepo saya terpanggil, dan ternyata bener, lewat webnya swaragama yang di posting oleh Andin Rahmana (penyiar juga nich), info kepergian Tika Yusuf terjawab. Dia bakal meninggalkan zona nyamannya menuju sebuah daerah terpencil yang mungkin susanh sinyal, ga ada ATM, bahkan listrik pun entah untuk mengikuti INDONESIA MENGAJAR.

Lagi2 saya cukup tertegun dengan info tersebut. "Iki mbak Fin beneran bakal ikutan Indonesia Mengajar??". Dengan segala kepopuleran dan kecukupan yang sudah diraihnya, yang actually sangat membanggakan orang tua, adik, saudaranya and even me, seseorang yang mungkin tidak begitu dikenalnya namun memiliki sejarah tempat lahir dan tumbuh yang sama, Kotagede.

Akhirnya, lewat siaran pagi ini, saya mendapat jawabannya. Jawaban seorang Tika Yusuf yang memang bener2 bikin speachless. Kepopuleran yang mendulang kesuksesannya memang zona yang begitu nyaman. Tapi, semua itu dia tinggalkan untuk berbagi. Pelajaran yang pertama saya pelajari pagi ini. Dengan kata, ia mampu menjadi announcer, trainer, manager, supervisor dibidangnya. Dengan harta, ia mampu menyamankan orang2 yang disayanginya, keluarga. Dengan tahta, ia mampu memberi pengaruh positif di sekitarya. Dan kali ini, dengan cinta, saatnya ia berbagi.

Inspiring banget ya. Kalo boleh jujur saya ikutan nangis lho di saat2 terakhir di jadi passion booster. Bahkan saya sempet ambil video livenya via hp.


Potonya ga jelas siy ya...gapapa deh. Well, ini kalo boleh dibilang saya kok jadi mirip admirernya mbak @tikayusuf yang kepo ya.. Gapopo y,mb fin. Tp bener kok, sejak pandagan pertama pada notemu yang menginspirasi kemudian siaran2mu, aura positif itu tertular padaku secara tidak langsung. #eaaa

Saya orang yang nekat dalam mengambil kesempatan dan keputusan, sama halnya dengan @tikayusuf yg ia ceritakan. Tapi saya bukan orang yang maksimal dalam melaksanakan apa yang saya nekatkan dulu. Berbeda dengan @tikayusuf. Pencapaian yang ia dapatkan sekarang pastilah karna apa yang ia lakukan benar2 maksimal.
Ketika membaca notenya dan mendengar live storynya tadi, saya merasa tertampar keras, "Ngapain kamu selama ini, diiiin??!?!". Di usia yang sama, cuma beda bulan, di elementary school yang sama, tapi dengan posisi umur 25 yang sangat berbeda. Saya masih membangun usaha dengan terus memompa darah entrepreneur saya , perjuangannya masih di titik 0. Kalo boleh saya bermimpi, kelak saya juga berharap meraup 4TA dalam hidup saya yang telah saya tuangkan dalam Proposal Hidup.

Well, mbak @tikayusuf, selamat menjalankan tugas mulia..mengabdi dan berbagi di daerah terpencil. Eh, saya pernah kepikiran lhoh, mungkin setaun lagi, @tikayusuf ini bakal nongol kok di kickAndy Show, dan menginspirasi lewat media visual nasional. Jika saya boleh memberi satu kata untuknya maka itu adalah "WOW". Jadi kalo ada yang nanya "Jadi gw harus bilang 'Wow',gitu?" Maka jawabannya adalah YA.

Tengkyuh so much ya mbak fin, posting ini spesial dibuat untuk jenengan. Saya pernah ngetwit bahawa suatu saat semoga saya bisa menyusul mbak fin, maka kali ini pasti, di bidang saya tentu saja. Semoga Allah melancarkan semua usaha dan memberikan barakah pada setiap langkah yang ditempuh mb fin yach. Big thanks for inspiring me... 




Kamis, Agustus 30, 2012

VIOLA dress by Gallerydina

This is it! Ini dia dress yang pengen saya share hari ini... #jeng jeng jeng... #backsound


Berawal dari hari raya yang uda mepet tapi blom ada kostum, hahaha, akhirnya dalam dua hari jadilah dress viola ini. Awalnya ga mau di share cukup untuk koleksi pribadi. Tapi berhubung banyak tanggapan dari kanan kiri, dress simpel tapi elegan ini mampu menyedot orderan di hari raya. #uhuk.


Dress ini dibuat dengan bahan sifon non furing (pelapis). Yak, bener banget, dress ini tanpa furing langsung yang melekat padanya...#eaa. Tapi , tenang saja hijabist, hijabbers, walopun tanpa furing, dress ini dilengkapi gamis inner dari bahan spandek. Ups, jangan dibayangin ini ribet. Secara pengalaman, dress ini sempet menempel di badan saya saat silaturahim kemana-mana, hasilnya tetap nyaman kok. Justru lebih ringan actually. :)


Dress ini tanpa lengan, dengan karet di bagian pinggang, dan tentu saja cuiint, its not a tight dress. Yup, dress ini cukup longgar dengan lingkar dada 96cm. Tapi buat sistah2 yang berukuran lumanyun berisi (just like me), tenang saja, dress ini ga bakal bikin kamu kliatan gemuk juga karna pada pinggang terdapat elastis yang memberi kesan kecil di bagian pinggang. Saya juga menambahkan obi renda karet untuk pemakaian di acara formal. Jadi, obi karet yang ada di pinggang saya itu bisa dilepas lho, kakaaa. Dress ini memang saya konsep untuk bisa dipakai di acara formal dan non formal.


Untuk memberi kesan lebih elegan lagi, untuk acara formal, saya padukan viola dress dengan cardigan square renda. Karna polos, sista bisa menambahkan kalung juga untuk memberi kesan lebih berisi... ^^ #apacoba


Product:

Viola dress by Gallerydina
Rp. 185.000
(bonus pashmina dengan warna senada)*

Square renda Cardi by Gallerydina
Rp 75.000

How to order?

Mudah kok:
Boleh sms boleh Whatsapp boleh twitter atao BBM. Kamu boleh pilih warna kesukaan kamu, dan kita bakal confirm apakah warna yang kamu inginkan available. Sejauh ini kami hanya membuat warna soft seperti dusty pink, baby blue, dan light pink.
Sms/ Whatsapp : 08562960277
Twitter : @dinaerka
Pin : 283536A4

Kami membatasi orderan untuk menjaga originalitas ya, sista. Jadiiih, buruan yuk keburu ditutup ordernya.
Happy shopping, proud to be hijabber ^^



Rabu, Agustus 29, 2012

TDA Jogja - Fashion Business Club

Sebenernya uda nunggu dari kemaren pengen posting hari raya sampe dengan cerita mudik. Tapi berhubung dokumentasi masih di tangan mas abi yang lagi super sibuk ngurusi kegiatan kampus, alhasil postingan kepending terus.
Kali ini dilompatin aja, saya mo posting tentang acara TDA Jogja - Fashion Business Club yang kemaren sore (28 Agt) diadain di kantin S15.

Well, fyi saya mengenal TDA dari dunia maya, uda cukup lama, setengah tahunanlah. Sejak resign dan mulai menghadapi jatuh bangun membangun usaha sembari memfokuskan diri, saya tertarik pengen ikut event2 yang diadain TDA Jogja. Tapi berhubung belum ada nyali *ngaku*, karna masih sangat pemula, saya cuma ngikutin timelinenya ajah. Jadi critanya sempet jadi secret admirernya TDA Jogja nich... ^_^

Nah, so thanks to Allah yang ngasih saya kesempatan kemaren kebetulan nengokin timelinenya TDA Jogja di fb. Ada event yang bakal diadain sore itu juga. This event create by Mas Tiyok, adminnya TDA jogja. Event yang dinamai dengan TDA Jogja - Fashion Business Club ini kemudian menggugah nyali saya untuk datang. Saya pikir, ini pasti kan orang2nya berhubungan dengan fashion ya, usaha yang sedang saya tekuni, pasti bakalan seru belajar di sana. Nah, berbekal ijin dari suami yang belum kelar ngantor saat saya harus menghadiri event itu, berangkatlah saya ke Kantin S15 milik mas Iqbalrekarupa.

Awal dateng baru beberapa yang 'ketok'. Tapi so glad ketika matahari makin tenggelam, makin banyak yang hadir. Acara dimulai dari perkenalan, terutama perkenalan bisnis. So much enthusiasm face there, dan menyenangkan share dengan orang2 yang memiliki passion di dunia yang sama.  

Foto yang diambil Bagus sebelum masuk kantin, i guess..Dan saya mana saya..?
So much fun juga ketika pada akhirnya rencana2 sinergi dengan beberapa member cukup memberikan bayangan yang bagus dan sama2 menguntungan. Hopefully, bisa terus belajar dari senior dan juga teman2 di situ. ^^

Cukup lama bervakum ria dari organisasi membuat saya sangat bersemangat untuk kembali menjadi member komunitas2 di Jogja. Mendengar pengalaman dari orang lain itu ilmu mahal, makanya seneng ketika banyak teman share. Thanks TDA Jogja FBC, see ya all soon.. 

Ladies of TDA Jogja FBC (tapi ga lengkap)
Sumber photo: hasil kiriman via bbm dr Riana.








Selasa, Agustus 28, 2012

EID MUBARAK

Masih syawal kan ya...belon telat banget kan kalo saya mo mengucapkan

Taqoballahu minna wa minkum
Happy Eid Mubarak for all Muslimah around the world :) 


Me and my sist in law after pray eid.
Berhubung cuman itu dokumentasi di tempat kejadian shalat ied, yach itu seadanya deh....
Next post, saya pengen berbagi cerita tentang hari itu lewat beberapa dokumentasi plus ntar kita bahas juga outfit saya. Akan jadi HOT COLLECTION of the month deh. ;)

see ya, all....Maap lahir bathin yach...

Selasa, Agustus 07, 2012

Elegi Perempuan dan Shopacholic


Hai readers, assalamu'alaikum.. Masih ada saya dina di sini, dengan gejala kemalasan ngeblog (lagi) yang merajalela. Ga ngerasanya uda separuh Ramadhan dilalui. Betapa oh betapa cepet ya waktu ini.

Oia, readers, coba cung deh siapa yang ga suka belanja?? mana?mana? ada yang angkat tangan? Hampir ga ada deh pasti. Terutama para kaum hawa. Ibarat di padang gersang, belanja itu bagai oase untuk para mbak2 sampai emak2. Termasuk saya (ngaku). Mo ngebahas ini nich, readers. Karna ternyata, belanja kadang bisa ngilangin stres dan sumpek, tapi tak jarang yang jadi bumerang bagi si pelaku. (uda kaya bahasa berita kriminal)

Berhubung saya sedang berhadapan dengan seseorang yang belanja seenak pala dia di toko saya dan sampai sekarang utangya jatuh tempo ga dibayar2, dan beberapa kali mendapat cerita tentang emak2 hedonis yang ternyata tukang pinjem duit, tergelitik juga nich buat ngebahas masalah yang satu ini.

Penggemar belanja biasanya disebut dengan shopacholic. Shopaholic berasal dari kata shop yang artinya belanja dan aholic yang artinya suatu ketergantungan yang disadari maupun tidak. Shopaholic adalah seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja dan berbelanja sehingga menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk berbelanja meskipun barang-barang yang dibelinya tidak selalu ia butuhkan (Oxford Expans).
Dengan kata lain,  Shopaholic adalah seseorang yang memiliki pola belanja eksesif yang dilakukan terus menerus dengan menghabiskan begitu banyak cara, waktu dan uang hanya untuk membeli atau mendapatkan barang-barang yang diinginkan namun tidak selalu dibutuhkan secara pokok oleh dirinya.

Biasanya para perempuan nich yang kena penyakit satu ini. Saya sebut penyakit karna dia dia memang menjangkiti, sodara2. Dari anak2, remaja, mbak2, sampai emak2 yang notabene manajer rumah tangga. Tapi jangan salah juga, sekarang ini mas2 sampai bapak2 juga ada yang terjangkiti loh.

Beberapa waktu lalu seorang teman curhat, berkali2 dia mendapat bbm dan sms suruh minjemin duit kepada seseorang di luar batas radar perkenalan saya. Menurut pendapat teman saya, si peminta ini dikenal sebagai emak2 yang supel dan loyal. Jalan sama dia bawaannya pasti ditraktir. Dandannya juga super dah. Kayanya uang ngalir aja sama tuh ibu. Makanya teman saya sempet kaget ko tiba2 si ibu itu mo pinjem duit ke teman saya yang secara cap finansial masih selevel saya juga, penganten baru, rumah tangga baru, usaha baru, dan tentu saja prihatin. #uhuk.
In other side, display pic bbm si ibu itu kayanya pesta pora hura-hura mulu sama temen2 segengnya, emak2 juga. Nah, curiga lah teman saya itu. Masa iya idupnya pesta pora gitu tapi 2jt aja minjem duit ke kita? Usut punya usut, si ibu ini ga cuma minjem ke temen saya, tapi juga ke temen2nya yang lain, dg nominal yang mengejutkan. Pikiran pertama saya : ga malu nich ? kasian..

Kasus lainnya, yang sedang saya hadapi sekarang. Singkat cerita, saya dapet kenalan dari slh seorang tmn sma. Nah, si kakak ini bermaksud meresell prod saya. Tawaran menarik donk yach. Awalnya hubungan bisnis dan pertemanan ini berjalan lancar, sampai bulan lalu dia meminta saya mendesain baju sarimbitnya dengan suami. Berikut korsase2 lucu nan banyak yang dipesanya. Berdasar pengalaman dan pertemanan, saya yang begitu polos (atau bego) ini percaya aja gitu sm dia.Total belanjanya sekitar stengah jtaan.Tentunya untuk setaraf dia itu mah gampang, pikir saya. Tapi dari cara halus, sampe melibatkan teman sma saya, dia ga bayar juga tuh utang. Dan benar, ternyata bukan saya saja korbannya, tp olshop2 lain (mungkin punya temennya jg). Info2 itu mengalir dari teman sma sy yang dulu pernah ngenalin. Malah dia gitu yg ngerasa ga enak. Parahnya tu orang pernah nipu mentah2 kluarganya, duit jugak nich masalahnya. Maka kemudian saya sadar : bego amat ya gw!

Berdasar pengalaman itu, saya mencoba melihat lagi apa yang memungkinkan seorang perempuan yang luarnya cantik, bahkan terlihat begitu melimpah bisa melakukan hal-hal yang menurut saya ga terhormat bahkan kriminal seperti itu. Maka jawaban saya tersudut pada satu kata : BELANJA

Gaya hidup hedonis, keinginan membangun persepsi dengan tampilan, atau mungkin latar belakang kluarga lingkungan agama yang tidak seimbang bisa jadi penyebab shopacholic ini. Kalo shopacholic berdasar kemampuan sich monggo ya.. maksudnya kalo sampai merugikan orang lain apalagi sampai menipu dan menggunakan berbagai cara, itu yang mengerikan.

Berikut secuil tips dari saya untuk kamu yang kadang hati dan mata tak dapat terkendali saat melihat barang2 di mall, toko, pasar, olshop, dan tempat ngabisin duit lainnya.

1. For muslim(ah) : Baca ta'awudz sebelum masuk ke area "ngabisin duit".
 
   Ini cara paling gampang tapi sering banget dilupain. Saya dapet tips ini dari suami. Karna sering nyesel merasa bersalah saat terlanjur membeli barang yang yang sebenernya ga dibutuhin, suami nyaranin tips ini sebelum belanja. Well, tapi bener juga, karna pada dasarnya apapun itu yang berlebihan adalah godaan syaitonirojim, termasuk belanja. Nah, kalo mau belanja, usir dulu tuh penghasut utamanya dari mata, hati dan semua sudut dimana kita berada. So far, tips ini manjur saya gunakan kok..hehe

2. Make sure before buy

Nah, klo uda ketemu sama barang yang kita mo beli. Pastiin lagi deh, apakah barang itu kita perluin. Untuk apa aja, kapan mo dipake, mo dipake dalam jangka panjang atau jangka pendek, dan lainnya. Kadang saya tambahin juga, kira2 awet ga ney barang, trus bisa jadi barang pelengkap barang2 dirumah apa engga. Biasanya pakaian nich yang beginian. Pilih warna-warna netral saat belanja pakaian, jadi pastikan dia bisa di mix and match dengan pakaian di rumah agar kliatan baruwwwww lagi ... :D

3. Buy then sell

Salah satu yang melatarbelakangi saya untuk buka olshop adalah hobi belanja inih. Gimana caranya saya ga cuma bisa ngabisin duit tapi juga menghasilkan. Nah, hobi belanja ini bisa disalurin dengan belanja bahan baku (klo produksi) atau bahkan barang jadi untuk kemudian dijual lagi. Rasakan sensasinya, bahkan lebih menyenangkan melihat hasil karya dan belanjaan kita dipake orang lain ketimbang kita sendiri.

4. Sering-sering sedekah

Investasiin dulu deh kesenangan dengan sedekah. Kalo nabung di bank itu masih bisa di ambil di atm atau autodebet untuk belanja. Tapi kalo nabung di orang yang masih kurang beruntung, hasilnya bukan hanya imbalan berlipat2 di dunia, tp juga di akherat nanti. Well, saya tipe orang yang ga begitu seneng nyimpen duit, baik cash maupun bank. Selain duit emang lagi surut, hahaha :D. Tapi iya, lingkungan di keluarga, ibu terutama sering baget bikin saya iri kalo ngasih ke orang lain dengan loyalnya. Entah buat sekolah anaknya, atau sekedar untuk memberi lauk ke tetangga. Beberapa waktu yang lalu saya juga sempet baca artikel webnya pak Jamil Azzaini yang judulnya Jangan Menabung. Setidaknya, ketika kita berbagi, kepuasan batin itu melebihi kepuasan saat kita memakai gaun mahal atau tas branded yang hanya dipandang mata manusia, tidak lebih.


Sekilas tentang satu sisi sifat manusia yang nyaris dianggap biasa namun membahayakan. Semoga bermanfaat dan salam ngopi ^^v slurrrppp...eh puasa