Rabu, Juli 23, 2014

23 Juli 2014

Tanggal ini di tahun ini tepat kamu lahir, dan pulang kembali pada Allah.
23 juli, 15 ramadhan.

Apa kabar kesayangan umi? :,)
Umi kesepian taraweh sendiri...ga kaya tahun lalu masih ada kamu di rahim ummi.

Tapi umi seneng...skr kamu maah sdh deket dg Allah...

Umi cuma pgn bilang..

Umi kangen, kak....sampaikan pada Allah ya, biar kita bisa bertemu dalam mimpi…♥♥♥

Jogokariyan
23072014

Jumat, Juli 11, 2014

Catatan Ramadhan dan Mashka #2

Ini sudah hari ke 14, sebagian masih 13. Detik2 menuju tanggal lahirmu, sayang.

Tahukah engkau apa yang terjadi di ramadhan tahun ini,nak?
Allah sedng menguji hamba2Nya. Di negri sendiri, perang maya sedang berlangsung karna sistem demokrasi. Tak seperti acara limatahunan sebelum2nya, isu2 sara begitu kencang menguap. Haq dan batil bertarung, begitu kata sebagian orang.
Ummi bukan dari satu pendukung mereka, bahkan mulai galau dengan sistem demokrasi yg di cap tak syar'i. Tapi umi memiliki kekhawatiran yg sama akan pemimpin yang tak memihak pada umat dan diwacanakan memiliki pendukung 'zalim'. Apa daya, keterbatasan ilmu yang umi miliki belum mampu berfikir tentang bgmn dakwah Nabi yang awalnya lemah dan tidak mungkin secara logika, mampu menggoncangkan dunia. Namun, umi yakin seyakinyakinnya bahwa Islam akn kembali jaya seperti dulu.

Tapi,sayang...tahukah engkau bahwa ada yg lebih mengerikan dari pada itu?
Ya, Palestina. Negara zionis tak berhati dan mahanazi telah membombardir rakyat Palestin dengan roket2nya. Banyak anak2 menjadi korban. Ah, umi lupa...pasti engkau jadi salah satu penyambut syuhada2 kecil itu ya, nak...?

Setahun sudah usiamu, nak....
Terimakasih telah menggenapi jiwa kami. Sungguh Allah Maha Baik yg menghadirkanmu kemudian mengambilmu dan menggantinya dengan kelezatan ukhuwah, sujud dan sakinah dalam dada. Kadang tak terbayangkan betapa umi masih jadi sosok jumawa di bumi dengan tak peduli pada dakwah dan bersenda gurau hanya denganmu dan nikmat2 dunia lain. Yang menjadikan shalat puasa dan ibadah hanya penggugur kewajiban dan agar Allah memenuhi hajat dunia.
Engkau titipan harta terbaik bagi umi yang Allah cabut, semoga agar umi lebih mampu belajar demi adik2mu, in sya Allah.

Ummi tak lagi menangis mengenangmu... Bukan karna umi tak rindu lagi. Rindu itu masih menyesakkan,Nak. Umi hanya malu pada ibu2 Palestina dan suriah yg kehilangan putra-putrinya namun tetap bangga dan lebih semangat berjuang menuju pintu syahid.

Dunia mulai diliputi huru hara, maka kini usianya memang tak lama lagi. Huru hara akan segera usai saat Al Mahdi telah Allah tunjukkan dan Dajjal akan Allah tampakkan. Maka tinggal ya'juz dan ma'juz yg kemudian muncul dan Nabi Isa nengalahkan mereka.
Tak lama sayang...bahkan badan ini kerap bergetar takut membayangkan bumi yg rata dan masa menunggu pehitungan amal dimulai. Ummi takut, krn surga yang sama ditebus dg darah2 syahid, sementara umi masih berjuang untuk terus bertilawah diantara sibuknya dunia. ...
Namun umi tak kan kecewakan Allah, nak...semoga Allah ridho pada jalan yg ummi tempuh untuk menujuNya...juga menujumu...