Senin, Mei 30, 2011

7 Keajaiban Rejeki (review part 2)



Nah, karna kemaren uda diriview sebagian, jni lanjutan reviewnya..cekidot ya...

Setelah Sidika Jari Kemenangan dan Sepasang Bidadari, berikut cara meledakkan rejeki kita (saya juga sedang mempraktekkannya):

 
3.Golongan Kanan 
Kayanya semua juga uda tau kalo otak kanan identik dengan impian, imajinasi, dan ketidakmasukakalan. Makanya saya bilang di post sebelumnya kalo orang -orang golongan kanan ini sering disebut dengan orang 'sinting'. Nah, tapi jangan salah. para golongan kanan ini terdiri dari para pemimpin, direktur, dsb. Buktinya, pastilah pemimpin  itu adalah orang2 yang punya ide, kreatif adan impulsif. Ya ato ya?? Dengan begitu, dia mampu menciptakan power sebagai pemimpin.
Kebalikannya, otak kiri digunakan untuk sesuatu hal yang rasional, logis, terencana dan terkait dengan IQ. Runtut, urut, nurut, gitu deh tipenya. Makanya gak heran kalo orang-orang golongan kiri ini biasanya jadi karyawan ato bawahan. 
Oranga kanan adalah orang mampu berpikir diluar batas kewajaran seperti halanya dalam membuka usaha, mereka tidak perlu feasibility studi atau penghitungan-penghitungan titik BEP dalam waktu sekian tahun, modal mereka cuma niat dan kemauan. Golongan kanan akan memberi terlebih dahulu (sedekah) sebelum memulai usaha, sedangkan para kiri mengatakan "giamana mau sedekah, usaha aja belum...", dll. 
 Jadi, lo kanan ato kiri..??  MSN Onion Emoticons


4. Simpul Perdagangan 
Apa sich simpul perdagangan???
Nah, di bab ini, mas Ippho menampilkan Muhammad SAW sebagai suri tauladan sebagai pedagang dan akan ngebuat kita ngiler pengen jadi pedagang.

Pokoknya perdagangan ini, mas Ippho bermaksud untuk mengajak kita para pembaca untuk lebih memilih menjadi pedagang atau pengusaha ketimbang menjadi seorang kaaryawan atau bawahan. Karena seperti halnya Nabi Muhammad SAW yang berprofesi sebagai pedagang dan Beliau juga berwasiat "Berdaganglah engkau, karena sembilan dari sepuluh pintu rejek itu berada di perdagangan". Agama menganjurkan kita untuk menjadi kaya karena dengan kekayaan kita bisa dengan mudah dalam bersedekah, haji, umrah, membangun sarana ibadah,dll yang bermanfaat. 

Ada paragraf menarik di bab ini yang ngebuat saya sendiri merasa amat sangat menyesal kenapa saya tidak mengetahui buku ini sejak kuliah dulu... How kuper i am... hiks.. MSN Onion Icons

"Sulaiman kaya dengan menjadi Raja, Yusuf kaya dengan menjadi menteri, Muhammad SAW kaya dengan menjadi PEDAGANG. Mana yang mampu kita tauladani klo gitu. Kita jauh dari keturunan kerajaan, mo jadi menteri pun, hmmm... yakin lo? Nah, tapi untuk jadi PEDAGANG, everyone can be!!! -agak diubah kalimatnya-


5. Perisai Langit 

Perisai langit ini adalah gambaran berbentuk perisai yang sudut2nya terdiri dari 'hubungan kita terhadap langit'. Saya sendiri cenderung mengartikannya sebagai alas penadah rejeki. Laen kali saya uplod gambarnya ya..
Di sini, kita akan diperkenalkan dengan ajaran agama lagi, yang sebenarnya memang sudah kita dapatkan di sekolah dulu, bedanya, kali ini semua itu adalah rangkaian pembuka pintu rejeki kita. 
Nah salah satu unsurnya adalah bersedekah. Dengan sedekah maka kita akan mendapatkan lebih banyak dari pada apa dan berapa yang telah kita sedekahkan, karena ini hukum Kausalitas. Untuk mempercepat terbukkanya pintu rejeki, khususnya bagi muslim adalah dengan cara bersedekah, shalat dhuha, shalat tahajud, istighfar, zikir, tawakal, bersyukur, menikah, haji, umrah, dan memperbaiki ibadah..

Lagi-lagi, cara ini adalah cara yang dianggap nonsense sama otak kiri kita. Yang semua itu bisa dianggap tidak masuk akal bagi penganut otak kiri, tapi sangat mungkin bagi otak kanan. Seluruh masalah dapat disolusikan dengan sedekah, misalnya untuk melunasi hutang, mengatasi kerugian, meningkatkan profit, meningkatkan omzet, menyembuhkan penyakit, menolak bala, dan memudahkan segala urusan. 

Ups, tapi ingat juga, sesujud apapun kita padanya, ikhtiar juga perlu.. Nanti akan dibahas di akhir.

Masih mo lanjut baca? yuuukkk mariii...

6. Pembeda Abadi


Saya lebih mengartikan pembeda abadi ini sebagai ciri khas kita, brandmark kita. Dengan memiliki khas, maka dunia akan melihat. Seperti halnya motor, pasti lebih populer honda ketimbang merek-merek lain. Orang tua pasti akan ngomong,"Antar embah honda aja ya, cu..". Jarang kan ada yang orang tua bilang, "Cu, antar embah pake kawasaki ya". Ya to? hehehe..
Demikian juga minuman teh dalam botol orang langsung tertuju pada teh botol sosro, air mineral dikunci oleh Aqua, dan Indomie untuk mi instant.,dll.
So, ga usah ditunggu, mari gali pembeda abadi kita...Saya juga sedang usaha keras untuk mencari pembeda abadi saya... ^_^


7. Pelangi Ikhtiar 
Pelangi Ikhtiar terdiri dari tujuh bias yaitu impian, tindakan, kecepatan, keyakinan, pembelajaran, kepercayaan, dan keikhlasan yang merupakan kebiasaan-kebiasan dari seorang pemenang. Buku ini mengajarkan kita untuk selalu yakin akan KebesaranNYa.
Dengan landasan percaya bahwa Tuhan itu akan mengabulkan semua permintaan kita maka yang perlu kita lakukan adalah dengan memperbesar impian, menyegerakan dan memperbanyak action, memperhatikan faktor pengali, menyempurnakan pelangi ikhtiar.


------------------------------------------------
Terus terang, buku ini membuat saya menyesal. Sangat menyesal bisa dibilang. Saya menyesal karna saya tidak membacanya sebelum saya lulus dan diterima sebagai karyawan seperti sekarang (red:kiri), padahal boleh dibilang sebelum memulai pengalaman menjadi karyawan di perusahaan satu ke perusahaan lain, sejak kecil, remaja, hingga dewasa, perdagangan adalah hidup saya.

Kalo boleh sedikit berbagi, saya kecil begitu komersil. Hahaha, gimana engga, begitu tau kalo hobi yang saya senangi, waktu itu menggambar sailormoon ditaksir temen2 saya, saya menjual gambar2 tersebut. Bahkan saya menerima orderan untuk itu. Untuk yang satu tokoh saya mematok harga Rp.50 hingga yang ukuran group saya bisa menjualnya sampe Rp.200. Dan itu kelas 4 SD, alhasil dengan begitu saya bisa membayar jajan lebih untuk sate tahu di sekolah. MSN Onion Icon

Kebiasaan tersebut akhirnya sampe ke bangku kuliah. SMP hingga SMA saya gemar menjual gantungan kunci lucu dan kalung perak. Modalnya? hehe, lobi-lobi toko perak di samping toko ibu saya berdagang. Dan hasilnya, ta daaaa... saya bisa beli baju baru, secara saya memang super gengsi untuk minta duit  ke ibu yang juga 'berjuang'. Sampe di bangku kuliah, dagangan beralih ke baju dan celana, ini pun karena kertidaksengajaan. Baju yang saya pakai cenderung punya nilai kualitas sama dg teman2 tapi jangan tanya soal harga, saya berani mengubrek2 pasar demi dapet kenalan tempat murah meriah plus diskon. Alhasil, teman2 pun setuju membeli dari saya ketimbang harus panas-panasan ke pasar beringharjo. 
Untuk saya, ini mah rejeki nomplok. Gimana engga, sepulang dari kampus, kakak saya sering mengabari untuk dijemput di pasar, karna ianya memang berbisnis di sana. Nah, sekalian aja kan?

Boleh percaya ato engga, saya menikmati hidup ketika itu. Sangat malah, memutar otak mencari relasi, berpanas-panas ria bertemu dengan pedangang nyebelin sampai terlalu ramah (sampai dagangannya boleh saya pinjam), dan sebagainya.

Tapi hidup berputar, gan. Saat ini saya ada di belakang meja. Mengetik ngetik angka yang nyatanya belum pernah saya lihat, dan bosan. Tapi bersyukur bisa begini, dan suatu hari nanti, suatu saat, saya akan kembali menekuni kecintaan berdagang saya, melobi pelanggan ato suplier, sapa tau sampai mancanegara, ya to? Amiin..MSN Onion Icons

-semoga bermanfaat-

Kamis, Mei 26, 2011

7 Keajaiban Rejeki (review part 1)

 Seandainya kemiskinan itu berwujud manusia, maka aku akan membunuhnya
-Khalifah Ali-

 Ehm..ehm..
Assalamu'alaikum smua..
Masih nyambung postingan sebelumnya tentang bukunya mas Ippho Santosa yang masih bikin penasaran. Nah, sekarang nich uda kelar bacanya, uda sejak lusa kemaren siy, tapi baru sempet posting sekarang. Nah, sesuai pesan di buku tsb, skr buku saya sudah berpindah tangan untuk sementara waktu a.k.a dipinjemin ke temen. 

Personally, saya menyukai buku seri-otak-kanan seperti 7 keajaiban rejeki ini karena membacanya seperti kembali melakukan perjalanan ke otak kanan saya yang memang dominan walaupun secara nyata saya bergerak di bidang angka2 gila (red: akuntansi). Thats why, saya merupakan oknum di wilayah bidang saya.

Senin, Mei 23, 2011

7 Keajaiban Rejeki "yg masih bikin penasaran"

Ini belum awal bulan, dan tentunya masih kosong pekerjaan yang ada di meja. Pada tepatnya karena memang 'jualan setrumnya' belum tutup buku untuk bulan ini.

Tadinya hari ini mau menghabiskan bukunya mas Ippho Santosa yang kurang 2 bab lagi setelah saya baca sejak kemaren sore. Tidak biasa sebenarnya saya tahan untuk baca di atas kendaraan, apalagi lebih dari 1 jam. Untuk novel bestseller internasional aja masih saja mampu membuat saya tidur dengan nyenyaknya di kendaraan. Tapi tidak untuk 7 Keajaiban Rejeki karya mas Ippho ini.

Awalnya memang saya sudah ngantuk, tapi karna posisinya ga bisa tidur di tempat umum.. (red: ruang tunggu), jadi saya mulai membaca 7KR yang niatnya dibaca besoknya aja di kos.

Rabu, Mei 18, 2011

Ilmu tersebar meski sudah tiada... (Nurul F Huda)



Dan saya kembali belajar tentang hidup dari seseorang yang kabar ketiadaannya saya dengar pagi ini lewat twitter penulis favorit, asma nadia.

Yap, Nurul F Huda, beberapa kali namanya memang kulihat di toko2 buku. Maka ketika ada kabar di twitter, segera aq menuju milis, dan benar aja,,,sederetan doa dari sesama penulis hingga anggota milis biasa seperti saya mulai tersusun dalam inbox. Disusul dengan goresan cerita dari kawan penulisnya mbak Mukti Amini tentang memori perbincangan sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini pukul 03.15 di RSUD dr. Sardjito, Jogja.

Rabu, Mei 11, 2011

Rumah itu tenang...

 Menanggapi pemikiran kawan yang 'ga terima' dengan analogi gambar kursi yang saya hadirkan di dekstop layar kerja saya (red: seperti gambar header blog ini).


Oke, begini kronologinya,

Belajar jadi Ibu Pembelajar ;)


Mencoba share pelajaran dari milis tetangga:
-----------------------------------------------

SELAMAT MENEMPUH UASBN, PUTRIKU...

Malam tadi, malam yang kuciptakan serileks mungkin,
karena hari ini sampai 3 hari ke depan, putri sulungku, Hurin, akan menghadapi
UASBN, ujian nasional untuk anak kelas 6. Upaya mendampinginya belajar
kemarin-kemarin, kurasa cukuplah. Tapi tidak perlu belajar malam ini,
ngobrol-ngobrol ringan saja dan tidur agak awal. Juga tentu
mengingatkan untuk berdoa pada Nya.

“Bu, kalau nilai UASBN-ku 26
lebih, atau ke-3 pelajarannya nilainya 8 lebih, aku mau bernadzar
puasa, boleh?” tanya kak Hurin, kemarin petang.
“Oh, Subhanallah, tentu saja boleh. Nadzar puasa berapa hari?”
“Satu hari aja sih. Tapi salah satu target itu tercapai, aku tetap puasa”
“Maksudnya, kak?”
“Iya,
tadi kan mau nadzar kalau UASBN nya 26 ke atas., atau nilainya diatas 8
semua. Jadi, kalau kurang dari 26 tapi nilainya di atas 8 semua, juga
tetap puasa” katanya menjelaskan.

Tiba-tiba, rasa haru menyergap
hatiku. Subhanallah,  gadis kecilku sudah berpikir dewasa sekarang,
bahkan saat tanda2 baligh secara biologis belum terjadi pada dirinya.

Lalu, malam harinya, menjelang tidur.
“Bu, manfaat sholat tahajud itu sebenarnya apa sih?” tanyanya lagi
“Ooh, banyak kak. Itu sunnah yg utama. Lagi kan malam hari sepi, jadi kita enak berdoanya” jawabku.
“Aku pingin sholat tahajud bu, biar UASBN-ku sukses”

Kembali aku disergap haru biru. Subhanallah, Engkau lah yang menggerakkan hatinya, ya Rabb…
“Oya,? Bagus itu. Kalau gitu, HPnya dipasang alarm jam 3-an, biar bisa bangun”
“Tapi….
kan aku suka susah bangun bu, biar sudah pasang alarm. Gimana dong?
Lagian kamarku di atas, mau wudhu dan sholat mesti ke bawah” ujarnya,
tampak ragu.
“Emm, gini aja. Sementara kakak pindah di bawah. Kamar
depan kan kosong. Biar ayah atau ibu bisa memastikan kakak benar2
bangun untuk tahajud. Gimana?”
“Iya deh..”

Dan malam

Selasa, Mei 10, 2011



Subhanallah...
Bahkan mereka tak segagah dan secantik dulu...
Bahkan mereka bukan raja atau ratu 
yang mahal pakaiannya
yang memiliki berlian dan logam mulia

Mereka telah senja...
dengan jaket dan sweater biasa
bukan sutra, apalagi ada di istana

Tapi senyum mereka berucap:
"aku bahagia!"
dengan saling menggenggam..

Kamis, Mei 05, 2011

KITA TUA BERSAMA... INDAH....



dedicated to my hubby..
--------------------------------------
Bismillaahirrahmaanirrahiim........!!!!!!!!

Sayang.......  Aku ingin akulah yang pertama menemukan uban
di antara helai-helai rambutmu
dan menggaruknya ketika engkau mengeluh kulit kepalamu tiba-tiba menjadi lebih gatal dari biasanya.
Dan ketika helai-helai itu semakin bertambah
dengan suka cita aku akan menyisirinya, tak perlu meminta pewarna rambut.

Sayang, rambut kelabumu kan tampak seksi di mataku. 
Tak perlu khawatir.......
Aku siap mencarikan kacamatamu ketika kamu lupa tempat menaruhnya.
Atau akan kubuatkan sebuah kotak segala ada, tempat engkau dapat menaruh semua barang dan perkakasmu sesukanya.
Ketika malam-malam dingin dan rasa ingin pipis tak tertahan lagi,
jangan ragu untuk membangunkanku. Sayang..... ini tanganku di sampingmu jangan ragu jadikan tanganku sebagai peganganmu.